Buku ini adalah karya turunan (terjemahan ke dalam Bahasa Indonesia) dari buku asli dalam Bahasa Jerman “Ada und Zangemann: Ein Märchen über Software, Skateboards und Himbeereise” dan diterbitkan dengan lisensi Creative Commons CC-BY-SA 4.0 International, sebuah lisensi budaya bebas.
Matthias terpesona oleh komputer dan perangkat lunak sejak kecil. Ia sudah memiliki koneksi internet sejak dini, melalui itu ia belajar banyak hal. Anak-anak memiliki hak untuk menentukan masa depan mereka sendiri. Oleh karena itu, Matthias berkomitmen pada tujuan agar semua orang dapat menggunakan perangkat lunak secara mandiri. Ia juga ingin membuat skateboard listrik dengan Perangkat Lunak Bebas.
Sandra selalu senang berkreasi dengan gunting, tang, lem, kawat, kain, dan kertas. Sekarang ia bekerja sebagai ilustrator, penulis komik, dan desainer karakter untuk film dan serial animasi, seperti serial televisi publik Jerman Trudes Tier. Pada mesin es krim, Sandra akan memilih es krim pelangi yang lembut dengan rasa lemon-mentimun dan banyak taburan.
Free Software Foundation Europe adalah asosiasi nonprofit yang memberdayakan orang untuk mengendalikan teknologi. Perangkat lunak memengaruhi semua bidang kehidupan kita. Itulah sebabnya teknologi ini harus memberi kita kebebasan alih-alih membatasi kita. Perangkat Lunak Bebas (juga disebut Open Source) memberi semua orang hak untuk menggunakan, mempelajari, berbagi, dan meningkatkan program. Oleh karena itu, Perangkat Lunak Bebas memperkuat hak dasar seperti kebebasan berbicara, kebebasan pers, dan hak atas privasi.
Di halaman web buku ini, Anda akan menemukan lebih banyak informasi dan sumber daya: https://ada.fsfe.org.
Ahmad Haris telah tertarik pada dunia komputer sejak SD, dimulai dari belajar MS-DOS hingga merakit komputer sendiri. Ketertarikannya berkembang menjadi kecintaan pada Linux dan perangkat lunak open source. Kini, ia dikenal sebagai Open Source Evangelist yang aktif di berbagai komunitas open source lokal. Ia juga merupakan kontributor di komunitas LibreOffice dan anggota The Document Foundation hingga saat ini.
Ahmad Romadhon Hidayatullah a.k.a Rania Amina, kontributor di pelbagai proyek open source baik lokal maupun internasional. Member resmi dari The Document Foundation (yayasan yang menaungi LibreOffice), Inkscape Vector Team sekaligus pengelola dan pengembang di Komunitas Gimpscape Indonesia, sebuah komunitas desain yang berfokus pada pemanfaatan dan kontribusi pada aplikasi sumber terbuka.
Annisa Aulia Rasyidah atau kerap dikenal dengan nama pengguna @menggelinding, perempuan berdarah Minang pencinta inkscape yang lagi suka membuat doodle lucu-lucu untuk disebar ke berbagai situs mikrostok.